Sabtu, 24 April 2010

ERP dengan E-Business


Mengintegrasikan ERP dengan e-business untuk menciptakan bisnis yang fleksibel

ERP memungkinkan perusahaan memiliki kemungkinan untuk menstandarisasi dan mengotomisasi proses bisnis diseluruh bagian organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dna mengurangi cycle time.

Saat ini, ERP model yang dapat membuat proses organisasional menjadi aplikasi end-to-end sudah tidak lagi sesuai dengan keadaan saat ini yang fast-movingextended enterprise. Apalagi kini dengan perkembangan teknologi internet, lingkungan bisnis sudah berubah secara dramatis. Dunia telah menjadi suatu global marketplace.

E-business telah mengubah definisi dari enterprise system. E-business mendorong ERP dari dalam core perusahaan menuju network edge. Banyak perusahaan menyadari, bagian paling menantang dari inisiatif bisnis bukan ketika membangun Web storefront, tetapi dalam mengembangkan ERP untuk mendukung solusi B2B (business to business) dan B2C (Business to Customer) Oleh karena itulah, suatu perpanjangan dari enterprise system muncul dengan mengintegrasikan ERP dengan e-business untuk menciptakan bisnis yang lebih fleksibel, lebih fokus, dan lebih kompetitif dibanding struktur bisnis tradisional dan hubungan B2B yang sempit.

ERP adalah suatu struktur pendekatan untuk mengoptimalkan internal value chain perusahaan. Sedangkan e-business merupakan kependekan dari "electronic business" yang mencakup komunikasi dan melakukan bisni ssecara elektronik melalui internet.

Melalui definisi diatas didapat bahwa sistem ERP yang tradisional mengatur internal value chain (dalam perusahaan), sedangkan e-business membangun value chain di pasaran dan industri yang ada.

dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar