Jumat, 23 April 2010

Evaluating Technology


Di setiap perusahaan baik kecil maupun besar, pada saat ini pasti memiliki suatu teknologi yang diterapkan untuk mendukung kinerja perusahaan. Teknologi yang diterapkan dapat berbagai macam, baik hanya berupa komputer untuk menginput data sampai pada teknologi ERP, CRM, dll. Kegunaan teknologi bagi perusahaan tentu harusnya memberikan keuntungan, memberikan nilai tambah bagi perusahaan, dsb. Pertanyaannya sekarang, bagaimana kita menilai teknologi tersebut?

Mengukur nilai yang dikontribusikan oleh teknologi bagi suatu bisnis merupakan suatu hal yang kompleks dan menantang.

“Nilai tidak terdapat pada teknologi itu sendiri, tetapi pada bagaimana investasi teknologi tersebut mendukung tercapainya tujuan bisnis”

Mengevaluasi keuntungan suatu teknologi tidak mudah karena:
- Informasi yang ada tidak berguna kecuali informasi tersebut mendukung/membantu dihasilkannya keputusan yang lebih baik yang tidak akan dapat dilakukan tanpa menggunakan informasi tersebut
- Mengetahui semua informasi yang ada sebelum membuat keputusan hanya berujung pada kelebihan informasi.
- Nilai dari teknologi bergantung pada Tujuan Bisnis yang didukungnnya, dan sampai pada tingkat apa teknologi tersebut penting bagi pencapaian tujuan bisnis

Mengatur/mengukur nilai yang dikontribusikan oleh IT tidaklah tidak mungkin, selama pengukuran yang digunakan adalah pengukuran yang tepat.

Banyaknya biaya/uang yang dikeluarkan pada teknologi tidak memastikan value (nilai) yang tinggi bagi bisnis. Yang penting adalah: Bagaimana menggunakan teknologi, bukan berapa besar biayanya. 

Tiga faktor dimensi yang perlu diperhatikan ketika mempengaruhi meningkatnya nilai (value) investasi teknologi:
1. Efficiency -> efisiensi berbicara muang dan waktu, seperti mengurangi biaya operasional.
2. Effectiveness ->
lebih ke arah bagaimana mencapai tujuan/goal. Memberikan value lebih untuk investasi; diukur dari tingkatan kontribusi teknologu dalam mencapai tujuan perusahaan.
3. Productivity ->
memastikan hal yang benar di otomisasi; diukur dari seberapa baik investasi teknologi sejalan dengan tujuan perusahaan.

Tantangan terbesar dalam mengatur investasi IT adalah:
Menarik keseimbangan antara melakukan hal yang benar (efficiency) dan melakukan hal yang benar pada saat yang tepat (effectiveness) yang berpengaruh pada produktifitas.

sumber: artikel "Managing Technology Investment" oleh Catherine Aczel Bolvie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar