Senin, 26 April 2010

'Go' Green Computing


Pada Januari 2008, harga minyak mentah menyentuh $100 per barrel untuk pertama kalinya. Pada Mei 2008, diperkirakan harga minyak mentah akan mencapai $200. Pada akhir tahun 2008, perusahaan yang mengatakan harga minyak tidak akan melewati $100 sekarang tampak memiliki gangguan penglihatan.

Perubahan mendadak yang terjadi hanya dalam jangka waktu 5 bulan memperlihatkan harga energi dapat dengan cepat berubah. Lebih jauh lagi, persediaan sumber daya terus menipis, sumber daya alternatif seperti biofuels juga masih tidak jelas, dan perubahan geopolitik juga tidak dapat diprediksi.

Berdasarkan hal-hal diatas, kebutuhan perusahaan untuk dapat mengontrol konsumsi energi dalam hal teknologi dan hal umum lainnya tetap menjadi masalah yang harus diperhatikan.

Teknologi menghasilkan polusi. Konsumsi energi yang berkaitan dengan teknologi semakin meningkat dengan cepat. Menurut laporan U.S. Environmental Protection Agency (EPA), industri IT mengkomsumsi sekitar 61 milyar kilowatt-hours listrik. Jumlah tersebut merupakan 1.5 persen dari total konsumsi listrik di U.S. Biaya listrik kurang lebih adalah $4.5 milyar. Server dan data center yang disediakan oleh pemerintahan Amerika Serikat menggunakan sekitar 10 persen atau 6 milyar kWh dari total konsumsi. Laporan tersebut memperkirakan konsumsi tenaga untuk IT dapat meningkat dua kali lipat pada tahun 2011.

Peningkatan data center membutuhkan penambahan server, juga membutuhkan penambahan peralatan pendingin dan ventilasi, yang semuanya mengkonsumsi sejumlah besar energi listrik. Selain itu, lead, merkuri, cadmium, dan elemen toxic lainnya yang terkandung dalam material-material pembentuk hardware juga membahayakan kesehatan manusia dan planet.

Walaupun demikian, teknologi juga membantu dalam menyembuhkan planet dan melindungi ekosistem yang mendukung kehidupan. Semakin banyak pendingin, server dan ventilasi yang didesain dengan lebih baik sehingga mengurangi besarnya kebutuhan listrik yang diperlukan oleh data center secara dramatis. Komputer, laptop, dan produk jaringan yang baru juga dibuat dengan material yang lebih aman dan built-in dengan program daur ulang. Peningkatan jaringan juga memungkinkan pekerja untuk bekerja tanpa perlu melakukan perjalanan travel yang jauh dan mengurangi beban pada sistem transportasi yang berujung pada berkurangnya beban pada lingkungan.

Konsumen, pemimpin bisnis, dan organisasi dari semua jenis telah memunculkan suatu semangat yang lebih memperhatikan lingkungan. Di seluruh dunia, orang-orang menuntut produk-produk yang lebih bersahabat dengan lingkungan, pembuat standar membuat regulasi agar dibuat desain, pembuangan, dan konsumsi listrik yang lebih baik, serta industri teknologi memberikan solusi yang dapat menggunakan high-performance computing dengan tetap memikirkan masalah ekologi.

Ramah lingkungan (green) adalah sesuatu yang baik. Inisiatif baru dibuat dan dengan cepat menunjukan hasilnya dalam seluruh industri IT. Dengan menggunakan perangkat yang ramah lingkungan, mendesain dan membangun solusi ramah lingkungan, serta mendaur ulang hardware secara kontinu dapat memberikan beberapa keuntungan seperti menghemat biaya dan menghemat energi, dapat memenuhi tuntutan konsumen untuk produk yang lebih bersih dan lebih eco-friendly, dan juga memiliki nilai lebih terhadap konsumen dan partner yang ingin bekerja sama dengan perusahaan yang ramah lingkungan. Selain keuntungan tersebut, juga terdapat keuntungan yang lebih dalam, yaitu peduli terhadap lingkungan dan secara aktif mengambil langkah yang dapat menjaga planet, kesehatan manusia, flora dan fauna, serta kesehatan generasi yang mendatang. Atas dasar pemikiran penghijauan (green) industri IT harus mulai lebih memperhatikan dampak dari industrinya dan mulai melakukan green computing.

dari berbagai sumber:

http://en.wikipedia.org/wiki/Green_computing
http://www.deloitte.co.uk/TMTPredictions/technology/Green-and-lean-it-data-centre-efficiency.cfm
http://romisatriawahono.net/2008/12/22/green-computing-untuk-orang-lugu/
http://energypriorities.com/entries/2007/06/what_is_green_it_data_centers.php
http://green.wikia.com/wiki/Green_Computing
http://searchdatacenter.techtarget.com/sDefinition/0,,sid80_gci1246959,00.html
http://www.uoregon.edu/~recycle/Conservation_computing_text.htm
http://ecenter.colorado.edu/energy/projects/green_computing.html
http://www.tech-faq.com/green-computing.shtml
Castro Daniel; Learning from the Korean Green IT Strategy; August 5, 2009.
D-Link, Green Computing and D-Link, February, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar