Minggu, 25 April 2010

Model Konversi Knowledge

Seperti yang sudah kita ketahui, pengetahuan atau knowledge dibagi menjadi dua, yaitu tacit dan explicit. Nah, bagaimana suatu Tacit Knowledge dapat menjadi Explicit Knowledge, berikut adalah model konversi knowledge menurut Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi. 

1. Tacit Knowledge ke Explicit Knowledge, disebut proses Externalization
2. Tacit Knowledge ke Tacit Knowledge, disebut proses Socialization
3. Explicit Knowledge ke Explicit Knowledge, disebut proses Combination
4. Explicit Knowledge ke Tacit Knowledge, disebut proses Internalization


Socialization: membagi pengalaman melalui observasi, imitasi dan praktek. Konversi knowledge dari tacit ke tacit merupakan suatu proses "watching somebody, then doing it", "melihat kemudian melakukannya." Socialization dikenal juga dengan nama Sympathized Knowledge.

Externalizationknowledge yang ada dihasilkan melalui proses analogi, konsep, hipotesis dan model. Jadi, "doing it, then describe it", "melakukannya kemudian mendeskripsikannya." Externalization dikenal juga dengan sebutan Conceptual Knowledge.

Combinationmengkonfigurasi ulang suatu informasi melalui sorting, adding, combining dan categorizing explicit knowledge. "Reading about it, then describing it", "membaca, kemudian mendeskripsikannya." Combination dikenal juga dengan sebutan Systemic Knowledge.

Internalizationmempelajari dengan melakukan untuk diterapkan dalam dokumen, manual, dan SOP (Sytem perating Procedures).  "Reading about it, then doing it", "membaca kemudian melakukannya." Internalization dikenal juga dengan sebutan Operational Knowledge.

Sumber: 

Elias M. Awad & Hassan M. Ghaziri. Knowledge Management, Prentice Hall, Inc., A Pearson Education Company. 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar